8 Fakta Asgardia - Negara Pertama Di Luar Angkasa
Jika kamu penggemar film fiksi,
tentunya sudah tak asing dengan Asgardia. Yup, Asgardia adalah negeri mistis di
langit yang dikuasai Dewa Odin dalam mitologi Nordik (Norse) dalam film Thor.
Kini, tak lama lagi, Asgardia yang sesungguhnya akan segera menjadi kenyataan.
Ya, sebuah negara baru telah dibentuk dengan nama Asgardia dan letaknya bukan
di Bumi loh. Asgardia bahkan diklaim sebagai negara pertama di luar angkasa
yang dibentuk oleh sekelompok ilmuan, insinyur, pebisnis dan juga pengacara.
Kesannya menakjubkan ya, tapi kira-kira seperti apa negara Asgardia itu?
Berikut fakta-fakta nya!
1. Nama Asgardia Diambil dari Kota Dewa dalam Mitologi Nordik
Asgardia memang diambil dari nama untuk
kota langit yang diperintah oleh Dewa Odin. Negeri ini akan menjadi eksperimen
ilmiah, hukum, dan teknologi yang dipimpin oleh nanoscientist Rusia, Dr. Igor
Ashurbeyli, pemilik Aerospace International Research Center dan chairman UNESCO
komite Science of Space.
Tujuan utamanya adalah untuk
mengembangkan teknologi ruang angkasa yang tidak dibatasi oleh politik dan
hukum duniawi, yang pada akhirnya mengarah ke rumah yang mengorbit permanen
dimana warganya dapat tinggal, bekerja, dan melakukan aktivitas lainnya seperti
di Bumi.
2. Semua Orang bisa jadi Warga Negara Asgardia
Buat kamu yang ingin pergi jauh dan
hidup tenang di luar bumi, Asgardia membuka pendaftaraan sebagai warga negara.
Melansir dari Liputan6, negeri ini mengundang semua orang untuk bergabung
menjadi warga negara Asgardia. Kamu cukup mengisi formulir yang terdiri atas
nama, alamat email, negara asal dan pernyataan sudah berusia 18 tahun.
Rincian soal kewarganegaraan kemudian
akan dikirim ke alamat surat elektronik. Asgardia membentuk pemerintahan
demokrasi berdasarkan hukum. Warga negara Asgardia nantinya bakal diminta untuk
turut andil dalam memberikan suara demi perumusan dasar konstitusi negara
tersebut.
3. Asgardia-1 akan Diluncurkan bulan September Nanti
Asgardia-1 yang dibawa ke orbit oleh
kapal pengangkut barang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional memiliki ukuran
sebesar roti dengan panjang hanya 20 cm dan beratnya sekitar 2,3 kg. Benda ini
berisi data warga negara dan dua detektor partikel untuk mengukur tingkat
radiasi di ruang angkasa.
4. Tujuan Asgardia menjadi Perisai Bumi
Tujuan utama Asgardia adalah
menciptakan ‘pelindung’ yang membentengi Bumi dari ancaman kosmis, seperti
asteroid, badai matahari, maupun puing-puing angkasa yang rentang menembus
atmosfer. Gagasan tersebut memang dianggap jempolan. Secara, hingga saat ini
badan antariksa nomor satu sekalipun belum mampu mengatasi atau mencegah batu
angkasa menabrak bumi. Sementara yang ketiga, memfasilitasi siapa saja yang
belum memiliki akses untuk hal-hal yang berhubungan dengan keilmuan antariksa.
5. Belum Memiliki Wilayah
Saat ini, Asgardia masih angan-angan.
Ia belum punya wilayah teritorial. Sang pendiri, Igor Ashurbeyli mengatakan,
secara teoritis, penduduk Bumi bisa menjadi warga ‘negeri di atas awan’ itu
tanpa harus meninggalkan rumah. Cukup mendaftar dengan perantaraan internet.
Setidaknya, menurut dia, warga negara
Asgardia belum bisa tinggal di atas satelit yang mengorbit. “Secara fisik,
warga negara Asgardia akan berada di Bumi. Mereka tinggal menyebar di berbagai
negara di Bumi,” kata Ashurbeyli seperti dikutip dari News.com.au. “Mereka bisa
jadi warga suatu negara (sungguhan) dan pada saat bersamaan jadi WN Asgardia.”
Sementara itu, direktur Institute of
Air and Space Law di McGill University Kanada, yang terlibat dalam proyek itu,
mengatakan, pada akhirnya manusia bisa tinggal di Asgardia. “Kami akan memulai
dari yang kecil dan akhirnya orang akan pergi ke sana, bekerja, membentuk
aturan dan regulasi,” kata dia.
6. Biaya Membangun Negara Asgardia
Tentu kita bertanya-tanya, butuh biaya
berapa besar untuk mega proyek tersebut menjadi kenyataan? Dari kabar yang
beredar, juru bicara Asgardia, Timothy Wild menolak untuk mengungkapkan dari
mana negara tersebut didanai. Tapi yang pasti Ashurbeyli telah menyisihkan
hartanya sebagai dana awal pembangunan negara Asgardia, dan bila dilihat dari
situs resmi Asgardia juga menyediakan laman khusus bagi para Asgardian yang
ingin menyumbang guna terciptanya negara antariksa pertama di dunia.
7. Banyak orang Indonesia yang Sudah Mendaftar
Dilansir dari asgardia.space, saat ini
setidaknya sudah tercatat sekitar 19.527 warga Indonesia yang mendaftar. Menariknya 80% orang yang mendaftar merupakan kaum laki-laki, sementara pendaftar
perempuan masih sangat sedikit.
Indonesia menempati urutan ke-4 di antara negara-negara lain. Sementara itu,
negara yang paling banyak mendaftar adalah Turki, 42.907 orang disusul China
sebanyak 39.716 orang dan Amerika Serikat sebanyak 34.433 orang.
8. Menjadi Warga Negara Asgardia Tidak seperti di Film-film
Kalau kamu berfikir nantinya tinggal di
Asgardia akan menyenangkan dan banyak santai-santai, sebaiknya lupakan. Contoh
kecil saja, ingat disana sumber air sangat sulit. Tidak ada air artinya makhluk
hidup sulit bertahan. Sudah terbayang seperti apa kamu harus bekerja keras?
Bagaimana guys? Apakah kamu tertarik
menjadi warga negara Asgardia? Buat kamu yang belum genap berusia 18 tahun,
harus ada persetujuan dari orangtua atau wali untuk bisa mendaftarkan dirimu di
situs resmi Asgardia.
Post a Comment