6 Negara Termuda Di Dunia
Indonesia baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-72. Sebuah umur yang cukup panjang bukan? Kalau diibaratkan manusia, umur Indonesia saat ini setara dengan kakek atau nenek. Namun ternyata ada negara-negara yang baru merdeka beberapa tahun lalu. Bahkan yang paling muda masih berumur 6 tahun.
Apa saja negara-negara muda ini? berikut brilio
kumpulkan 6 negara termuda di dunia dilansir dari The Washington Post.
1. Sudan Selatan, Juli 2011.
Sudan Selatan diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) layak menjadi sebuah negara pada Juli 2011. Artinya pada tahun 2017 ini,
negaranya baru menyelenggarakan hari ulang tahun yang ke-6.
Saking pengennya untuk merdeka, saat di voting,
90% pemilih memilih untuk bebas dari Sudan.
2. Kosovo, Februari 2008.
Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia
pada tanggal 17 Februari 2008.
Sayangnya kemerdekaan mereka ini bersifat de
facto, namun secara de jure, mereka belum merdeka. Serbia belum mengakui
kemerdekaan mereka, PBB juga berdasarkan hasil voting tidak bisa meloloskan
proposal mereka.
Sebagai informasi, Indonesia menolak proposal
Kosovo untuk bergabung dengan UNESCO.
3. Montenegro dan Serbia, Juni 2006.
Dulunya, setelah keruntuhan Yugoslavia tahun
1991 lalu, Montenegro dan Serbia merupakan satu negara dengan nama Uni Negara
Serbia dan Montenegro.
Baru pada tahun 2006, Montenegro memutuskan
ikatan karena 55% dari warganya ingin Montenegro menjadi negara sendiri.
4. Timor Leste, Mei 2002.
Negara yang dulunya bagian dari Indonesia ini
melepas diri pada Mei 2002.
Untuk mendapatkan kemerdekaannya, sempat bentrok
antara masyarakat yang tetap ingin di Indonesia, yang ingin pisah, dan aparat
keamanan.
Bahkan setelah kemerdekaannya, akibat kondisi
politik yang belum stabil, masyarakat Timor Leste sempat bentrok satu sama
lain.
5. Palau, Oktober 1994.
Negara ini terkenal sebagai salah satu negara
terkaya di Kepulauan Pasifik dengan mengandalkan alam dan wisatanya. Dengan
jumlah 250 pulau, penduduk negara ini hanya berjumlah 21 ribu jiwa.
Sebelumnya Palau sempat menolak bergabung dengan
kepulaian Mikornesia karena menganggap bahasa dan budaya mereka berbeda dengan
negara anggota lainny walaupun berada di perairan yang sama.
6. Republik Ceko dan Slovakia, 1993.
Berpisahnya Republik Ceko dan Slovakia cukup
menimbulkan kontroversi. Beberapa menganggap perpisahan ini tidak perlu,
sementara yang lain menganggap hal ini perlu.
Terlepas dari pendapat kedua pihak, kedua negara
berada pada kondisi yang baik. Tidak seperti negara-negara lain yang mengalami
kerusuhan atau kemiskinan, kondisi ekonomi dan politik kedua negara ini bisa
dibilang stabil.
(Sumber: brilio.net)
Post a Comment